Perkalian “11” dengan Teori “TAHU SUMPEL”
oleh: Pak Pur.
Pagi ini terasa istimewa bagi anak anak Kelas IV SD Negeri 04 Tegalsari, pasalnya mulai pagi ini Kamis, 13 September 2012 mereka mendapat kado istimewa yaitu Guru Baru meskipun stok lama. Ya. Pagi tadi sebelum masuk kelas anak-anak berbaris di halaman dan Kepala Sekolah memberitahu kalau Kelas IV yang tadinya diajar oleh Bu Dwi Destiani, sekarang akan diajar oleh Pak Pur yang konon pindahan dari SD Negeri Seberang. Gak tahu seberang apa.
Nah hari ini pun semua siswa kelas IV sudah siap menanti kehadiran bapak baru dengan segala perasaan mereka masing-masing. Namun keceriaan tetap tampak pada wajah wajah polos mereka.
” Selamat Pagi anak-anak ” salam Pak Guru baru. Serentak mereka menjawab “Selamat Pagi Pak Guruuuuu”.
” Syukur Alhamdulillah anak, anakku, pagi ini Pak Guru dipertemukan dengan kalian. Sudah kenal kan ? Anak-anakpun menjawab ” sudaaaaaaaaaaaaahhh”.
Setelah berbasa basi beberapa saat untuk saling memperkenalkan diri baik anak maupun Pak Guru Baru yang minta disapa dengan sebutan Pak Pur ini selanjutnya Pak Pur bertanya.” Anak-anak Pelajaran apa yang paling sulit bagi kalian?’ ” Matematika Pak Guruuuuu” kompak menjawabnya dan sangat sangat spontan. Pak Pur cukup tersenyum sambil berkata… Maca Cih…? Sontak saja anak-anak tertawa mendengar bahasa gaul pak gurunya itu.
Okelah kalau begitu, emmm sulitnya dimana, apanya yang sulit? Tanya Pak Pur.
” Pecahan pak sulit sekali”
” Pembagian pak yang pakai itu pak bersisa bersisa”
” Apalagi yang sulit ?”
” meter-meteran pak”
” Perkalian pak ”
” Perkalian yang bagaimana yang sulit ?” kejar Pak Pur
” Yang itu pak, yang disusun susun”..
” baiklah anak-anakku sekalian, sebenarnya tidak ada yang suli, tidak ada yang susah, tidak ada yang angel di dunia ini.semuanya muda, yaa mudah jika kita mau berusaha untuk tahu. Mau belajar dan belajar, buktinya kalian sudah tahu namanya pembagian bersisa, pecahan, satuan-satuan itu lho yg tadi kamu ngomong meteran-meteran itu namanya satuan ukuran baku. Kalian tahu tentang perkalian bersusun pun itu sudah bagus. Bandingkan saja dengan Nenekmu yang berjualan di pasar. Mereka tidak sekolah, mereka tidak kenal angka, tapi lihatlah ketika mereka menghitung barang jualannya….mereka nyaris tidak pernah keliru. Bahkan untuk menghitung perkalian mereka bisa, misal harga seikat kangkung 1.500 rp, ada yang membeli 4 ikat sedang uangnya 10.000, coba berrapa kembaliannya?… siapa yang tahu?
Hampir bersamaan mereka menjawab” empat ribu pak guru”
“Nah! kok kalian tahu… kalu begitu kalian benar-benar anak yang cerdas. Karena disitu kalian menghitung perkalian, dan pengurangan sekaligus. Ya… 1500 X 4 = 6.000 sedangkan uangnya 10.000 maka 10.000 dikurang 6.000 pengembaliannnya 4.000 rp. Dan saatnya saya bilang sempurna….” lagi lagi anak-anakpun tertawa terbahak-bahak menyaksikan tingkah gurunya ini.
Jadi… apanya yang sulit?… Perhatikan anak-anak ke sini ! Kemudian pak pur menulis angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Anak-anakku… adakah angka lain selain kesepuluh angka ini ?
Nah tidak ada kan? lalu yang sulit mana? Bukankan kalian dari kelas I sampai sekarang kelas IV sudah mengenal angka angka ini ?…ya! Hanya angka inilah yang kalian otak atik sehingga kalian merasa sulit tapi sebenarnya kalau kita berfikir jernih, tidak ada yang SULIT… skali lagi semua bisa!!!
” Wah… iklan lagi” celetuk anak yg berbadan kurus dipojok sana.
Mari anak-anakku…kalian sebenarnya juga bisa, namun CARANYA yang belum tahu…makanya kalian belajar agar tahu… OK!
OK Pak Guruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
Sekarang perhatikan :
11 X 11 = ….?
siapa yang tahu silahkan acungkan tangan!
Terlihat semua anak sibuk menghitung dengan cara mereka masing-masing. sesaat kemudian terdengar
” Seratus sebelas pak guru ”
” Emmmm… hampir tapi bukan itu jawabnya”
” Seratus duapuluh dua pak guru”
“…hemmmm kelebihan”
” Seratus duapuluh satu Pak Guru”
” Nah itu yang benar
Jadi 11 X 11 = 121
Sekarang coba
11 X 12 = ….?
Lagi lagi anak-anak sibuk menghitung, Pak Pur cukup tersenyum memandang kepolosan anak-anak dalam menanggapi perintah gurunya.
Cukup lama baru ada yang njawab ” seratus tigapuluh dua pak guru”
Ya.. benar 11 X 12 = 132
Nah bagus tapi kalian masih kurang cepat sebab masih terlalu lama dalam berfikir. Ibarat orang balapan kalian pasti tertinggal. Coba kalau pak guru hitung…
Berapa hasil 11 X 13 =….? Pak guru hitung sampai sepuluh.
satu….dua…tiga…enamm.sembilan…sepuluh
‘haaaaaaa haaaaa haaaaa pak guru curaaaaaangg, habis tiga enam.. sembilan … aaahhhh yaa gak bisa pak..
Kata siapa tidak bisa.
Perhatikan kesini..pak guru tidak menghituing langsung pakguru tulis
11 X 13 = 143
11 X 16 = 176
11 x 25 = 275
Hayooo anak-anak… dihitung ..betul tidak pak guru nulis..
Anak-anakpun sibuk mencocokkan tulisan pak pur ini.
” Ya pak benar……” sambil tepuk tangan bergemuruhlah seisi ruang kelas..
” Kok bisa cepat sih pak?…
” nah makanya kalian harus belajar”
” Baiklah ank-anak sekalian. Pernahkan kalian makan TAHU SUMPEL?… Sontak mereka menjawab pernaaaaahhhhh.
Nah.. ada yang tahu tidak cara membuat tahu sumpel?
Salah seorang anak putri menjawab ” Gampang pak… Tahu dibelek kemudian diisi dengan sayuran terus digoreng.” Hahahahahahahahahah… anak-anak tertawa sambil bilang ” Iya saja ibunya jualan tahu goreng paaakkk…”..
PAK pUR PUN TERTAWA GELI MENYAKSIKAN CANDA ANAK-ANAK INI.
nAH… PERKALIAN 11 TADI JUGA SAMA DENGAN TAHU SUMPEL.
“HAHAHAHAHAHAHAHAH…” ANAK-ANAKPUN TERTAWA
Pak Pur cukup tersenyum
Ya…kelihatannya aneh…apa hubungannya tahu sumpel dengan perkalian?
Begini…perhatikan baik-baik
11 X 11 =…..
Sebelas yang dibelakang kita “belek” ( dibelah) menjadi angka 1…..1.
Nah kemudian hasil belekan tadi dijumlahkan berarti 1 + 1 = berapa anak-anak?
” duaaaaaaa”
Nah “dua” yg merupakan hasil penjumlahan dari bilangan yang dibelek tadi DISUMPELKAN ketengah tengah angka semula..maka akan menjadi 1….1 = 2 menjadi 1..2..1
Jadi 11 X 11 = 1…2….1
Paham?
Semua anak masinh bengong.
Oke kita ulangi.
11 X 12 = ….
maka angka 12 kita belek menjadi 1…..2
menjadi 11 X 12 = 1……2
Nah Hasil sigaran 1 dan 2 dijumlah menjadi…3
setelah itu SUMPELKAN diantara angka 1 dan 2
maka menjadi
`11 X 12 = 1..3..2
Horeeeeeeee…………………………………………………….
skali lagi gemuruh tepuk tangan anak anak sekelas ini.
Maka 11 X 25 menjadi 11 X 25 = 2…..5 nah angka ditengahnya berapa ?
Anak-anakpun menjawab spontan ‘ TUJUUUUUUUUUUUUUUHHHHHH PAK GURUuuuuuu”
BAGIMANA ANAK ANAK?
Gampang pak guruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Nah itu yang disebut teori TAHU SUMPEL karya Pak Pur..dan Saatnya saya bilang semmmmpppuurrrnnnnnaaaaa
horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
(copas : https://purwoblog.wordpress.com)